LAPORAN HASIL PRAKERIN
A. PENGERTIAN REM TROMOL HIDROLIK
Rem tromol hidrolik menggunakan minyak rem sebagai perantara untuk meneruskan tekanan dari pedal rem ke kanvas rem didalam tromol. Cairan yang menuju ke segala arah waktu pedal ditekan disebut minyak rem.
B. CARA KERJA REM TROMOL HIDROLIK
Cara kerja rem tromol hidrolik sederhana. Apabila pedal rem diinjak dengan tekanan tertentu maka minyak rem akan meneruskan tekanan tersebut kesilinder roda, selanjutnya piston silinder roda mengembang menekan kanvas rem. Tekanan kanvas rem tersebut mengenai dinding dalam tromol, sehingga terjadi pengereman.
C. BAGIAN-BAGIAN REM TROMOL HIDROLIK
a. Tromol Rem

b. Kanvas Rem

c. Silinder Roda

d. Silinder Master
Silinder master berguna untuk meneruskan tekanan dari pedal rem keminyak rem sesuai dengan tekanan pengereman, silinder master terdiri atas piston, pegas pengembali dan katup keluar. Dan letak silinder master diatas dekat pedal rem.

e. Reservoir
Reservoir adalah tempat menampung minyak rem, reservoir ada yang jadi satu dengan silinder master ada juga yang dipisah.
f. Pipa Minyak Rem
Pipa minyak rem harus cukup kuat saat menerima tekanan minyak rem. Disamping itu pipa minyak rem harus cukup mudah dibengkokkan, tahan karat dan tidak mudah rusak oleh minyak rem.
D. PENYETELAN, PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN
± Dongkrak mobil (pada bagian depan).
± Lepas baut roda dan roda-rodanya.
± Keluarkan minyak rem dan tampung dalam bak plastik.
± Dan lepas pada bagian-bagian berikut:
1. Tromol
a. Untuk tromol rem sistem pengikatan pada bantalan roda-roda:
- Lepas tutup naf dengan menggunakan pengungkit, obeng besar atau betel.
- Lepas pen kunci dengan tang.
- Keluarkan tutup pengunci.
- Lepas bantalan roda-roda.
- Lepas tromol rem.
b. Untuk tromol rem sistem pengikatan flens roda:
- Permukaan dalamnya jika bergelombang maka harus diratakan.
- Beri tanda pada tromol dan flens roda sebelum dilepas.
- Lepas tuas rem.
- Bersihkan kotoran dan karat yang melekat sehingga tromol mudah dilepas.
- Untuk memudahkan pelepasan, gunakan baut pada lubang-lubang pelepas tromol rem (treker). Jika tidak ada lubang pelepasan tromol, pukul dengan palu pada sisi tromol supaya tromol mudah dilepas.
c. Bersihkan kotoran yang menempel pada tromol rem.
d. Periksa kondisi tromol rem dari kemungkinan retak atau berlubang.
2.
Kanvas

- Lepas kanvas rem.
- Periksa permukaan dan bantalan kanvas rem.
3. Siliinder roda
- Lepas karet tutup piston silinder roda.
- Keluarkan piston dari silinder roda.
- Bersihkan kotoran atau karat yang menempel piston dan ruang piston silinder roda.
- Periksa karet tutup piston silinder roda.
4. Silinder master
- Lepas silinder master dari dudukannya.
- Bongkar semua bagian dari silinder master.
- Periksa piston silinder master, jika berkarat bersihkan dengan amplas.
-
Periksa pegas pembalik piston silinder master, apabila pegasnya sudah lemah harus diganti.

- Periksa keadaan katup keluarnya.
- Periksa dan bersihkan saluran masuk dari lubang kompensasi pada silinder master.
5. Reservoir
- Lepas reservator.
- Bersihkan dengan air.
- Periksa mungkin terdapat keretakan atau kebocoran, jika retak atau bocor harus segera diganti.
6. Pipa minyak rem
- Dalam keadaan terpasang seluruh permukaan pipa minyak rem dibersihkan dengan kain atau kuas.
- Periksa pada sambungan-sambungan pipa. Pada tempat ini sering terjadi kebocoran atau terpelintir.
7. Pedal rem
- Periksa mekanisme penggerak pedal rem, beri pelumas pada sambungan-sambungannya.
- Periksa pegas pengembali pedal rem, jika pegas sudah lemah ganti dengan yang baik/baru.
± Pasang semua komponen sistem rem hidrolik seperti semula.
± Isi minyak rem pada tabung reservator sampai penuh. Hati-hati jangan sampai menetes pada badan mobil, bisa merusak cat.
± Keluarakan udara dari rem hidrolik, pekerjaan ini harus dilakukan oleh 2 orang:
1. Siapkan selang dan plastik untuk menampung minyak rem.
2. Hubungkan selang plastik dengan baut pelepas udara dan ujung selang yang lain dimasukkan kedalam tabun
3. Pompa pedal rem berulang-ulang kemudian tahan pada posisi pengereman (pedal diinjak)
4.
Pada posisi ini baut dikendorkan sampai minyak rem keluar melalui selang plastik.

5. Kencangkan baut pelepas udara dan ulangi pekerjaan diatas hingga tidak ada gelembung udara yang keluar dari selang.
6. Lakukan pada semua lubang udara pada sistem rem tersebut.
± Pasang roda.
± Stel kanvas rem.
± Setel ketinggian pedal rem.
± Turunkan mobil dari dongkrak.
± Lakukan pengetesan fungsi rem dengan menjalankan mobil. Jika pengereman kurang berfungsi maka lakukan penyetelan lagi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan laporan hasil Prakerin seperti yang telah dikemukakan pada bagian depan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
- · Praktek kerja industri (PRAKERIN) sangat berguna bagi siswa. Ilmu pengetahuan, pengalaman dan memperluas wawasan otomotif didunia kerja.
- · Praktek kerja industri (PRAKERIN) dapat memupuk kesiapan mental untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
- · Rem tromol hidrolik menggunakan minyak rem sebagai perantara untuk meneruskan tekanan dari pedal rem ke kanvas rem didalam tromol.
- · Komponen rem tromol hidrolik terdiri atas tromol, kanvas rem, silinder roda, silinder master, reservoir, pipa minyak rem dan pedal rem.
- · Cara kerja rem tromol hidrolik: Apabila pedal rem diinjak dengan tekanan tertentu maka minyak rem akan meneruskan tekanan tersebut kesilinder roda, selanjutnya piston silinder roda mengembang dan menekan kanvas rem. Tekanan kanvas rem tersebut mengenai dinding dalam roda, sehingga terjadi pengereman.
B. SARAN
Pada bagian ini penulis akan memberikan saran-saran antara lain:
a. Hendaknya pihak sekolah meningkatkan kerja sama dengan Instansi/DU/DI terkait, sehingga siswa nantinya akan lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan prakerin.
b. Bagi siswa hendaknya dalam prakerin ini benar-benar mematuhi apa saja yang telah menjadi peraturan mulai dari akan melaksanakan, dalam pelaksaan maupun setelah pelaksanaan, sebab bagaimanapun bila ada hal yang tidak sepatutnya terjadi akan berdampak untuk masa-masa mendatang.