C. Alat dan Bahan
a. Mobil dengan rem tromol
b. Kunci roda
c. Dongkrak
d. Kunci pas 10-11
e. Kunci pas 12-13
f. Tang
h. Obeng
j. Jangka sorong
k. Majun
l. Kompressor dan minyak rem
D. Proses Kerja
Keselamatam kerja :
ü Menggunakan pakaian kerja
ü Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
ü Membongkar, merakit dan memasang sesuai prosedur
ü Meletakkan komponen-komponen yang sudah terbongkar pada tempat yang telah disediakan
ü Apabila ada kesulitan tanyakan pada instruktur
ü Mematuhi peraturan bengkel
ü Menjaga kebersihan bengkel
E. Pembongkaran Rem Tromol
1) Angkat kendaraan dengan dongkrak
2) Kendorkan baut pengikat roda
3) Lepaskan roda
4) Lepaskan tutup tromol
5) Lepaskan sepatu rem
6) Lepas pegas pengembali
7) Lepas kabel rem tangan
8) Lepas tuas rem tangan
9) Lepas silinder roda
10) Lepas baut mounting silinder roda
11) Lepaskan cirdip kabel rem tangan dan rem tangan dari back plate
12) Lepas mur retainder roda
13) Gunakan STT untuk mengeluarkan shaft dengan back plat
14) Lepas back plate
F. Pemeriksaan Rem Tromol
1) Memeriksa tromol dari keausan, retak dan berkarat serta ukur diameter dalam tromol
2) Memeriksa ketebalan kanvas, bila ketebalan kanvas dibawah standart/limit maka kanvas harus diganti. Bila yang aus salah satu shoe maka penggantiannya harus 1 set
3) Memeriksa silinder roda dari keausan, kerusakan, retak dan berkarat
4) Periksa strut rem dari kerusakan
5) Periksa pegas-pegas dari karat aus dan lain-lain
6) Periksa tuas sepatu rem tangan dari kerusakan
G. Perbaikan Rem Tromol
1) Mengganti kanvas rem yang sudah aus
Bila kanva sudah tidak memenuhi standart/limit, makakanvas harus dig anti dengan yang baru.
2) Mengganti piston cup
Piston cup yang sudah sobek harus diganti, karena apabila piston cup tidak diganti maka pada saat di lakukan pengereman akan terjadi kebocoran di dalam silinder sehingga pengereman tidak akan terjadi.
3) Membleeding minyak rem
Minyak rem yang kurang/kecil tekananya menyebabkan pengereman kurang baik karena terdapat gelembung udara di dalam reservoir/selang, sehingga minyak rem harus di bleeding.
H. Pemasangan Rem Tromol
1) Memasang back plate rem ke axle belakang
a) Lumasi sealent joint seam pad axle housing dan back plat
b) Pasang axle shaft ke axle housing belakang
c) Kencangkan mur back plat rem
d) Pasang silinder roda dan kencangkan baut silinder roda mur pipa rem
e) Pasang kabel rem tangan ke back plate
2) Memasang silinder roda
a) Berikan water fight sealent ke silinder roda lepaskan plug cup dari pipa rem dan pasangkan pipanya
b) Pasangkan silinder roda ke back plate dan kencangkan bautnya
c) Sambungkan pipa rem ke silinder roda dan kencangkan murnya
d) Pasang plug cup ketempatnya
3) Memasang shoe
a) Rakitlah part yang telah silepas sebelumnya
b) Pasangkan penahan spring dengan menekan dan memutarkan pin penahan
4) Memasang tromol rem
a) Untuk mendapatkan celah maximum antara shoe dengan tromol masukan obeng antara rod dan ratchet kemudian tekan ke bawah
b) Pasang tromol sesudah memastikan bahwa tidak ada kotoran dan oli didalamnya
c) Selesai melakukan pemasangan tekan pedal rem dengan beban 30 kg beberapa kali untuk memperoleh celah antara tromol dengan shoe
5) Pasangkan roda dan kencangkan mur-murnya
6) Periksa untuk memastikan apakah tromol dapat berputar dengan bebas (tidak tertahan oleh shoe) turunkan dongkrak dan lakukan pengetesan
Untuk pembongkaran itu kendorkan dulu bukan di dongkrak dulu
BalasHapusitu untuk yg menggunakan kunci,, kalau yg menggunakan impact di dongkrak dulu
HapusBodo eeee
HapusKlau itu di tw
Burung nawing
BalasHapusItu betul harus dikendorkan dulu
BalasHapusSTT apa tuh
BalasHapusSepecial servis tool
HapusBanyak banget Cok jawabanya
BalasHapusMobil apA ini yah
BalasHapusVega coli Ama Leli🗿
BalasHapus