Sabtu, 03 Maret 2012

kesimpulan dan saran

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
  1. Kesimpulan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Banyak sekali sistim pada kendaraan yang telah saya praktekan dibengkel “BANYUMAS SERVICE/YAMI” antara lain adalah sistim transmisi, sistim suspensi, sistim rem, sistim pengapian, sistim pendinginan, perbaikan body, kelistrikan dan masih banyak yang lainnya. Penulis mengambil salah satu sistim yang telah di praktekan yaitu “MEMPERBAIKI SISTIM REM TROMOL DAN SUSPENSI JENIS PEGAS DAUN” .
Kegiatan prakerin sangat membantu memperdalam pengetahuan siswa mengenai otomotif dan dunia kerja khususnya. Kegiatan prakerin juga sangat tepat untuk meningkatkan ketrampilan siswa dan sebagai sarana perbandingan antara praktek disekolah dengan didunia kerja secara nyata.

  1. Kesimpulan tentang bengkel
Letak bengkel “OTO CAMP” dengan mudah dapat dicari karena letak bengkel yang begitu strategis dan dengan didukung :
a.             Management dalam bengkel yang sukup baik karena masing-masing karyawan melaksanakan tugas dengan semestinya.
b.            Kesehatan serta keselamatan kerja karyawan sangat di perhatikan dan di utamakan.
c.             Bengkel “OTO CAMP ” merupakan bengkel yang telah lama berdiri dengan 3 montir berpengalaman .
  1. Relevensi pelajaran disekolah dengan dunia kerja
Selama melaksanakan praktek kerja industri (prakerin) dibengkel “OTOCAMP ” penulis sedikit mengalami perbedaan pendapat, teori, dan praktek. Dilihat dari beberapa segi antara lain :
a.       Segi bahasa
Dalam pemaikian bahasa disekolah masih asli dari pabriknya atau bahsa teknik, sedangkan dibengkel memakai bahsa umum yang sering dipakai pada bengkel-bengkel lainnya agar hubungan antara bengkel dan karyawan lancar karena penggunaan bahasa yang digunakan sama.
b.      Segi pelayanan
Dalam teori disekolah saat memperbaiki kendaraan harus sesuai dengan ketentuan dari pabriknya, sedangkan dibengkel belum tentu sesuai dengan ketentuan dari pabriknya dan terkadang mengganti komponen dari suatu kendaraan bukan komponen aslinya, hal itulah yang patut menjadi acuan dari para pelajar untuk menyesuaikan diri dengan keadaan didunia kerja yang sesungguhnya.
  1. sikap kerja yang harus dimiliki para mekanik pemula pada saat dibengkel adalah :
a.       Sabar dan teliti
b.      Harus bisa menggunakan alat sesuai fungsinya
c.       Harus bisa mengerti dan biasa mengerjakan masalah apa yang sedang dihadapi
d.      Harus bisa menjaga keselamatan kerja
e.       Efisiensi terhadap waktu
  1. Juga harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dibengkel dan menjalin kerja sama yang baik dengan montir, terutama montir yang sudah senior.

B. Saran-saran
1.      Saran untuk sekolah :
a.       Melengkapi sarana dan prasarana untuk praktek disekolah
b.      Menyediakan peralatan praktek yang lebih maju sesuai dengan perkembangan teknologi
c.       Mengutamakna guru-guru pengajar yang lebih handal
d.      Pihak sekolah memberikan teori sejelas-jelasnya dalam pelajaran dan praktek agar siswa dapat menerapkannya didunia kerja dengan mudah
e.       Pihak sekolah mengadakan kerjasama dengan pihak bengkel/industri untuk memepermudah siswanya dalam melaksanakan prakerin
f.       Pihak sekolah memberikan penambahan teori mengenai teknologi terbaru yang selama ini sudah berkembang
2.      Saran untuk bengkel :
a.       Meningkatakn salinan komunikasi antara siswa praktek kerja industri dan mekanik
b.      Kerjasama antara pembimbing dengan siswa praktek kerja industri senantiasa harus diperhatikan
c.       Kelengkapan alat masing-masing mekanik perlu ditambahkan untuk meningkatkan kemudahan dalam memperabiki kendaraan dan siswa yang sedang melaksanakan prakerin juga bisa mempelajarinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar